TRANSLATE
English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 24 Mei 2010

Calon Bupati Diduga Terlibat Video Mesum


MATARAM

Lebih dari 100 orang warga Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Senin (24/5/2010), menggelar unjuk rasa di Mataram untuk menyoroti video mesum seorang kandidat pemilu kepala daerah.

Para pengunjuk rasa merupakan kelompok warga yang tergabung dalam Gerakan Yayasan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Kabupaten Lombok Tengah di bawah pimpinan Lalu Adang Buntaran selaku koordinator lapangan, dibantu Syafruddin J, SIP, selaku koordinator tim aksi.

Unjuk rasa diawali di Jalan Langko, depan Kantor Polda NTB, dengan agenda desakan kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas video mesum yang tengah beredar luas di Kabupaten Lombok Tengah dan sekitarnya.

Video mesum itu diduga kuat diperankan salah seorang kandidat pemilu kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Lombok Tengah yang diusung tiga partai politik.

Selanjutnya, aksi massa dilaksanakan dengan iringan dentuman musik khas Sasak di Jalan Pejanggik, depan Kantor Gubernur NTB. Sejumlah perwakilan pengunjuk rasa sempat menemui pejabat Pemprov NTB, yakni Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Lalu Moh Faozal.

Namun, pertemuan itu hanya berlangsung singkat, yakni berupa penyerahan map berisi materi pernyataan sikap Gerakan Yayasan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Kabupaten Lombok Tengah.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, orator secara bergantian menyampaikan aspirasi mereka yang pada intinya menyoroti video mesum tersebut. "Kami datang dari Lombok Tengah untuk menyampaikan kepada Bapak Gubernur NTB bahwa di daerah kami telah beredar luas video mesum yang diduga kuat diperankan oleh salah seorang kandidat pilkada sehingga meresahkan masyarakat," ujar salah seorang orator di tengah kerumunan massa.

Orator itu pun menyatakan bahwa video mesum tersebut terus merambah permukiman penduduk saat tahapan kampanye pilkada di Kabupaten Lombok Tengah, yang rentan konflik antarpendukung pasangan calon.

"Kami khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika masalah ini tidak segera ditangani secara baik karena pemeran video mesum itu diduga merupakan tokoh masyarakat dan politisi senior," ujarnya.

Para pengunjuk rasa khawatir, video mesum itu merambah jejaring sosial di internet sehingga dapat memengaruhi mental generasi muda penerus bangsa di wilayah NTB, terutama di Kabupaten Lombok Tengah.

Oleh karena itu, mereka mendesak Gubernur NTB KH M Zainul Majdi untuk menyikapi permasalahan tersebut. Desakan juga disampaikan kepada Kapolda NTB beserta jajarannya agar mengusut tuntas tindak pidana amoral itu.video mesum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar